Sabtu, 15 Maret 2014

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL



NAMA     : DIAN JUNAIDI
KELAS    : 4EB19
NPM        : 21210963

PASAR EKUITAS EROPA
      1 Budaya Ekuitas yang Baru di Eropa
Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di pasar ekuitas Eropa adalah bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa. Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya perkembangan suatu budaya ekuitas.

       2 Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas
gelombang minat melakukan pencatatan saham lintasbatas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya pada bursaefek di Eropa.

Kita akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu Negara dengan mengetahui  faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis  mengapa dan  bagaimana  sistem akuntansi nasional berbeda-beda

Terdapat delapan faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan akuntansi:
1. Sumber Pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan politik dan ekonomi
5.Inflasi
6.  Tingkat Perkembangan Ekonomi
7.  Tingkat Pendidikan
8 Budaya

4 DIMENSI BUDAYA NASIONAL:
1. Individualisme
2. Jarak Kekuasaan
3. Penghindaran ketidakpastian
4. Maskulinitas

4 DIMENSI NILAI AKUNTANSI :
4 Dimensi Nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu  negara :
      a.  Profesionalisme versus kontrol wajib
      b. Keseragaman versus fleksibilitas
      c. Konservatisme versus optimism
      d. Kerahasiaan versus transparansi

2 Metode klasifikasi :
      a. Klasifikasi dengan pertimbangan
      b. Klasifikasi secara empiris


4 PENDEKATAN TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI:
1. Berdasarkan pendekatan makro ekonomi , praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatakan tujuan makro ekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikro  konomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikro ekonomi.
3. Berdasarkan pendekatan independen, akuntansi  berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan,coba-coba dan kesalahan.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh  pemerintah  pusat.

SISTEMHUKUM:
1. Akuntansi Hukum Umum
2. Akuntansi Hukum Kode

Akuntansi Penyajian Wajar vs.Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan akuntansi dari tingkat nasionalmenjadi semakin hilang. Terdapat beberapa alas an untuk hal ini :
1. Ratusan perusahaan saat ini mencatat kan sahamnya  pada bursa efek di luar Negara asal mereka.
2. Beberapa hukum kode, secara khusus Jerman dan Jepang  mengalihkan  pembentukan standar akuntansi dari  pemerintah  kepada sektor swasta yang  professional dan  independen
3. Pentingnya pasar saham sebagai sumberpendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.

Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hokum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti:
1. Depresiasi. dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum)
2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap (properti) di perlukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna operasi yang biasa (kepatuhan hukum)
3. Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan  (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar  pada saat Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).


SUMBER      :  http://www.scribd.com/doc/38373176/Perkembngan-Dan-Klasifikasi-Akuntansi-Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar