NAMA : DIAN JUNAIDI
KELAS : 4EB19
NPM : 21210963
PASAR EKUITAS EROPA
1 Budaya Ekuitas
yang Baru di Eropa
Dasar
lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan
di pasar ekuitas Eropa adalah bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa.
Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya
perkembangan suatu budaya ekuitas.
2 Pencatatan dan
Penerbitan Saham Lintas Batas
gelombang
minat melakukan pencatatan saham lintasbatas
yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun 1980-an
ketika ratusan perusahaan asing
mencatatkan sahamnya pada bursaefek
di Eropa.
Kita
akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu Negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi
nasional berbeda-beda
Terdapat delapan faktor yang memiliki
pengaruh signifikan dalam perkembangan akuntansi:
1. Sumber Pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan politik dan ekonomi
5.Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat
Pendidikan
8 Budaya
4
DIMENSI BUDAYA NASIONAL:
1. Individualisme
2. Jarak Kekuasaan
3.
Penghindaran ketidakpastian
4.
Maskulinitas
4
DIMENSI NILAI AKUNTANSI :
4
Dimensi Nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik
pelaporan keuangan suatu negara :
a. Profesionalisme versus kontrol wajib
b. Keseragaman versus
fleksibilitas
c. Konservatisme versus optimism
d. Kerahasiaan versus transparansi
2
Metode klasifikasi :
a. Klasifikasi dengan
pertimbangan
b. Klasifikasi secara
empiris
4
PENDEKATAN TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI:
1. Berdasarkan pendekatan makro ekonomi , praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang
untuk meningkatakan tujuan makro ekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikro konomi, akuntansi berkembang
dari prinsip-prinsip mikro ekonomi.
3. Berdasarkan pendekatan independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan
berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan,coba-coba dan kesalahan.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat.
SISTEMHUKUM:
1. Akuntansi Hukum Umum
2. Akuntansi Hukum Kode
Akuntansi
Penyajian Wajar vs.Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan akuntansi dari tingkat nasionalmenjadi semakin hilang. Terdapat beberapa alas an untuk hal ini :
1. Ratusan perusahaan saat ini mencatat kan sahamnya pada bursa efek di luar Negara asal mereka.
2. Beberapa hukum kode, secara khusus Jerman dan Jepang mengalihkan pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada sektor swasta yang professional dan independen
3. Pentingnya pasar saham sebagai sumberpendanaan semakin tumbuh di seluruh
dunia.
Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hokum menimbulkan
pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti:
1. Depresiasi. dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan
kegunaan suatu
aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan
pajak (kepatuhan hukum)
2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva
tetap
(properti) di perlukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna
operasi yang biasa (kepatuhan hukum)
3. Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan
oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut
dasar dibayar pada saat Anda berhenti
bekerja (kepatuhan hukum).
SUMBER : http://www.scribd.com/doc/38373176/Perkembngan-Dan-Klasifikasi-Akuntansi-Internasional
SUMBER : http://www.scribd.com/doc/38373176/Perkembngan-Dan-Klasifikasi-Akuntansi-Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar